Senin, 12 September 2011

PAYUNGAN

Sebuah desa diujung kabupaten Semarang terdapat sebuah desa kecil namun tidak terisolir & tidak primitip yang bernama DESA PAYUNGAN. Seperti namanya desa ini tidak pernah kepanasan/ kehujanan air/ abu ketika Merapi mencetus (meletus, red), karena desa ini selalu dipayungi oleh sebuah payung jumbo. Nah, itu adalah opini orang...? Goblok. Tentu saja tidak, itu hanya sebuah nama yang bagi sebagian masyarakat menganggap aneh/ lucu untuk nama sebuah desa, dan mudah untuk diingat karena aneh/ lucu itu tadi. Dan ada juga yang bertanya kenapa namanya tidak MANTOLAN/ JAKETAN/ PLASTIKAN/ dsb.. Namun sebenarnya mempunyai arti filosofis yang mendalam, yaitu agar seluruh masyarakat desa selalu dinaungi oleh YME dari segala macam bencana alam/ buatan. Sehingga desa ini tidak pernah terkena bencana seperti Tsunami/ Nuklir.

Payungan mempunyai klub sepakbola: BINA TAMA & Sekolah Sepak Bola: SSB PeYe Sport/ PeYe Oye, keduanya bermarkas di Std. Pasoepati Payungan, Jl. Payungan Raya sebelah kios Mbah Kamdi
Jadwal latihan: 15.00
Jadwal laga: Wage & Legi jam 16.30 (kalau tidak moloor)
Bagi yang ingin mendaftar SSB PeYe Sport silakan kunjungi website kami


Desa ini mempunyai enam dusun & masing2 klub sepakbolanya:
Karang Tengah: Wisanggeni FC
Randusari: PSR
Nanggulan: PSN
Tawang Sari: Perseta
Prampogan: Unknow
Payungan: BINA TAMA, supporter utama: Payungan Nekat



NB: Artikel ini sedang dalam tahap pengerjaan

Sabtu, 27 Agustus 2011

Top Seratus Film Terlaris Dunia – Avatar Vs Film Porno